Banyak orang mengetahui cara memproses daging dengan benar karena takut keracunan, namun kewaspadaan akan bahaya keracunan akibat buah dan sayur masih cenderung rendah.
“Sepenting itukah mencuci buah dan sayur sebelum dimakan atau dimasak?”
Jangan anggap remeh pertanyaan ini! Nyatanya, menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), buah dan sayur harus dicuci terlebih dahulu untuk mencegah norovirus, yaitu salah satu virus penyebab muntah dan diare. Selain itu, banyak bakteri dan kandungan berbahaya lainnya yang mungkin terkandung dalam sayur dan buah yang hendak Anda olah.
Berikut ulasannya.
Biasanya sayur dan buah – buahan yang Anda beli di supermarket atau pasar ditanam di pertanian atau perkebunan. Artinya, sudah pasti besar kemungkinan terdapat serangga kecil, ulat, serta hama lainnya yang membuat tanaman – tanaman tersebut disemprot pestisida, herbisida, ataupun bahan kimia lainnya. Dalam fase pertumbuhannya akan ada kontaminasi melalui kontak hewan, kebersihan pengelola yang kurang baik, juga zat mematikan dari tanah dan air. Bahkan setelah waktu panen, sayur mayur dan buah – buahan tersebut akan didistribusikan dari tangan ke tangan, dimana hal ini sudah cukup menjelaskan tingginya paparan kuman.
Begitu pula dengan proses penyimpanan di rumah, kedua bahan makanan ini juga bisa terkontaminasi akibat cara penyimpanan yang kurang tepat, atau proses pengolahan bahan yang kurang higienis. Kalau dibiarkan, pasti akan membawa bibit – bibit penyakit ke dalam tubuh Anda.
Nah setelah membaca kupasan di atas, jangan sampai Anda masih malas mencuci buah dan sayur sebelum mengkonsumsi, apalagi memasak untuk sang buah hati.
Sekarang pertanyaannya, apakah cukup mencuci dengan air mengalir saja?. Mencuci buah dan sayur dengan air hanya akan menghilangkan kotoran, tapi tidak bakteri dan residu pestisida. Jika anda mencuci dengan sabun dengan takaran yang tidak sesuai akan menimbulkan busa berlebih dan akhirnya tidak terlalu baik untuk kesehatan. Tapi tidak perlu kuatir! Pureco Fruit, Vegetables & Salad Wash sudah tersedia untuk membantu Anda memecahkan masalah ini.
Kenapa Pureco Fruit, Vegetables & Salad Wash?
Bahan aktif Pureco Fruit, Vegetables & Salad Wash adalah foodgrade lactic acid konsentrat tinggi. Foodgrade lactic acid bisa didapatkan dari tebu yang difermentasi. Pencuci buah dan sayur tentunya ini aman bagi Anda!
Dilansir dari CNN Indonesia, E. coli pada selada Romania telah menyerang kesehatan 98 orang di 22 wilayah Amerika Serikat. Bakteri tersebut menghasilkan racun Shiga yang menyebabkan muntah, kram perut, dan diare kronis. Sumber disini (Link ke https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20180430173714-255-294735/korban-selada-terkontaminasi-e-coli-bertambah-jadi-98-orang). Pureco Fruit Vegetable Salad Wash ini mengandung food grade lactic acid yang mencegah pertumbuhan pathogen mikroba seperti E. coli, Salmonella, dan Listeria monocytogenes. (Sumber: disini, link ke : https://www.sciencedirect.com/science/article/abs/pii/S0956713514003636)
Karena diformulasikan tanpa pewarna, pewangi, dan sabun, produk kami TIDAK akan merubah rasa dan bau pada sayur dan buah setelah proses pencucian.
Residu pestisida akan meninggalkan lapisan lilin pada permukaan buah dan sayur. Hal ini menyebabkan membilas menggunakan air (pH netral) saja tidak efektif. Pureco Fruit, Vegetables & Salad Wash telah diuji oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan dan hasilnya menyatakan tidak ada residu pestisida pertanian yang terdeteksi dalam semua sampel buah dan sayur yang telah dicuci menggunakan Pureco Fruit, Vegetables & Salad Wash (karena peraturan dari dinas, hasil tidak dapat dipublikasikan namun sertifikat asli tersedia di Pureco Office).
Pureco Fruit, Vegetables & Salad Wash tidak mengandung zat kimia yang berbahaya. Hal ini membantu Anda mengeluarkan hama dan cacing tanpa membunuhnya.
Buah – buahan dan sayur seharusnya sehat bagi tubuh, kan? Namun bila Anda tetap meyepelekan isu ini, kedua bahan tersebut malah akan membahayakan Anda dan keluarga Anda. Sudah ada Pureco Fruit, Vegetables & Salad Wash, tidak perlu bingung lagi!